Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

CONTOH MAKALAH TENTANG ANTIVIRUS



assalamualaikum wr.wb
             alhamdulillah, pada kesempatan ini saya akan memberikan gambaran / contoh makalah yang bertemakan teknologi. pada makalah ini bertepatan judulnya adalah "VIRUS DAN ANTIVIRUS KOMPUTER".


VIRUS DAN ANTIVIRUS PADA KOMPUTER



 
 LOGO INSTITUSI





OLEH :
NAMA LENGKAP
NIM

PROGRAM STUDI...........
FAKULTAS ................................
UNIVERSITAS  ................................
KOTA
2016


Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat  dan hidayah-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang bertamakan “Teknologi Informasi”. Dalam makalah ini penulis membahas tentang ”Cara Kerja Antivirus”. Suatu aplikasi yang kedudukannya sangat penting di bidang keamanan komputer dan biasanya dipikirkan pengguna komputer saat komputernya terkena malware ataupun virus.  
Makalah ini dibuat dalam rangka untuk menyelesaiakan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan juga untuk mendalami masalah yang pada bidang teknologi informasi, terutama di bidang komputer Tidak lupa penulis mengucapakan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan tugas, yang mana tugas ini dapat menjadi pembelajaran tersendiri bagi penulis pribadi.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan kritik dan saran tersebut dapat membuat penulis termotivasi untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi.
Saya berharap, dengan selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi saya pribadi dan para pembaca.


                                                                                                           Surakarta, 1 Oktober 2016
                                                                                                                        Penyusun,
               
                                                                                                               
                                                                                                                          NAMA
                                                                                                                          NIM


HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
                                                                          
























Komputer adalah suatu perangkat yang dianggap wajib oleh seseorang di zaman yang modern ini untuk melakukan banyak hal. Setiap melakukan pekerjaan seseorang tidak lepas dari menggunakan komputer dalam mengerjakannya. Oleh karena itu, apabila seseorang mengalami masalah pada komputer pasti merasa sangat kesal, dan permasalahan yang sering terjadi pada komputer adalah adanya virus yang dapat menganggu kinerja perangkat-perangkat yang ada di dalamnya, karena virus di komputer sifatnya hampir sam dengan virus pada kehidupan sehari-hari yaitu cenderung untuk mengganggu dan merusak. Untuk mengantisipasi adanya virus pada komputer adalah dengan memasang antivirus.
Virus komputer sekarang sudah dikembangan dengan berbagai bentuk dan cara mengatasinya. maka dari itu virus kadang tidak dapat terdeteksi oleh antivirus satu, akan tetapi terdeteksi di antivirus yang lainnya.
Banyak orang yang salah menilai dan menganggap jika komputer yang dilengkapi antivirus bisa 100% aman. Antivirus menggunakan sistem atau metode tertentu untuk menjaring virus, namun dari setiap metode pasti ada kelemahannya. Secara pasti, tak ada antivirus yang benar-benar 100% menjamin sebuah komputer bebas dari virus.
Antivirus mendeteksi sebuah malware berdasarkan signature tertentu dari sebuah program virus, mencocokkan dengan ciri-ciri yang tersimpan dalam database, atau mengenal virus dari perilaku yang dianggap cocok. Tak sedikit pula antivirus yang mengalami peristiwa false positive dan false negative
Namun, tidak memasang antivirus untuk komputer windows tidak direkomendasikan. Artinya, sebuah program antivirus tetap sangat penting dibutuhkan. Komputer yang ada antivirusnya saja masih bisa terinfeksi, apalagi tidak menggunakannya sama sekali.Yang terbaik adalah, tetap memasang antivirus, serta menghindari hal-hal yang beresiko tinggi terkena virus
1.      Mengetahui sejarah pembuatan virus komputer.
2.      mengetahui pengertian dari virus komputer.
3.      Mengetahui macam-macam virus komputer dan cara kerjanya.
4.      Mempelajari cara mengatasi virus pada komputer.
5.      Mengetahui pengertian antvirus.
6.      Mengetahui macam-macam antivirus.
7.      Mempelajari cara kerja antivirus.
1.      Apa yang dimaksud dengan virus komputer?
2.      Apa saja yang diserang virus pada komputer?
3.      Bagaimana cara untuk mengantisipasi  dan menghilangkan virus yang sudah menginfeksi komputer?
4.      Apa yang terjadi apabila komputer penuh dengan virus?
5.      Apa yang dimaksud dengan antivirus?
6.      Apa saja yang dilakukan antivirus pada komputer yang telah terinfeksi virus komputer?
7.      Bagaimana cara kerja antivirus dan langkah untuk mengdeteksi virus dari komputer?

1.      Komputer
Komputer adalah sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
2.      Virus
Virus komputer adalah program yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri, dan kemudian menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Tentu saja virus komputer bersifat merusak dan mengganggu kerja komputer.
3.      Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga perangkat lunak perlindungan virus. Program ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
4.     Data FAT
File Alocation Table merupakan sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya untuk beropaerasi
5.     On acces scanning
Merupakan kemampuan antivirus untuk melakukan scan secara otomatis tanpa harus diatur.
6.      Full System Scanning
Kemampuan antivirus untuk melakukan scanning pada seluruh file yang terdapat pada hardisk, kadang full scanning tidak diperlukan karena adanya on acces scanning atau real-time scanning.
7.      Virus Definitions
Merupakan definisi-difinisi atau data-data mengenai malware/virus yang sudah dimasukkan dalam database antivirus.
8.      False Positive
Antivirus terkadang juga mengalami kesalahan dalam mendeteksi virus. Salah satunya terjadinya false positive yaitu menganggap file baik-baik sebagai suatu ancaman dan akhirnya masuk kedalam karantina bahkan terhapus.
9.      False Negative
False negative merupakan kesalahan pada saat scanning, yaitu tidak dapat mendeteksi virus yang masih ada di dalam komputer.







Dalam sejarah dan perkembangan komputer, pada tahun 1960 di sebuah  laboratorium yang merupakan laboratorium komputer raksasa di dunia, pada saat rehat para para programmer yang bekerja di laboratorium tersebut membuat sebuah permainan yang disebut dengan perang program atau core war. Core war itu sendiri adalah membuat suatu program yang dibuat untuk menyerang, memperbaiki dan memusnahkan. Pemenang dalam permainan program ini yaitu pemilik program yang memiliki sisa program terbanyak dalam waktu yang telah ditentukan. Sebenarnya virus termasuk sebuah program/software, namun virus diciptakan untuk hal-hal yang menyebabkan merugikan.
Seorang ilmuwan komputer Amerika dan dikenal sebagai penemu teknik pertahanan virus komputer yang bernama Frederick B. Cohen sekitar tahun 1983, pada saat itu masih menjadi mahasiswa di University of Southern California School of Engineering (saat ini Viterbi School of Engineering), menulis sebuah program yang dapat menguasai sebuah sistem operasi komputer. Program tersebut merupakan salah satu virus komputer pertama.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang komputer, sekitar tahun 1989, ditemukanlah virus komputer yang dikenal dengan virus polimorf. Virus tersebut dikenal dengan V2Px yang dengan sendirinya dapat mengubah diri menjadi varian baru. Sekitar tahun 1990, virus DIR II memiliki kemampuan baru dalam menginfeksi program dengan cara menyerang data-data FAT.
Virus komputer memiliki berbagai jenis. Jenis-jenis itu menggambarkan beragam serangan yang terjadi pada komputer. Menurut cara kerjanya, virus dapat dikelompokan dalam beberapa kategori. Beberapa darinya antara lain:
a)      Worm
Adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya. Ia membuat duplikat dirinya sendiri dan menginfeksi komputer lainnya, tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program lainnya. Sebuah worm dapt mengubah dan merusak file program.
b)      Trojan
Trojan adalah program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komputer tersebut.
c)      Spyware
Spyware adalah program komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer korbannya. Awalnya spyware ini digunakan untuk memata-matai profil pengguna komputer dan penggunaannya dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna komputer tersebut.
d)     Malware
Adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.
e)      Polymorphic Virus
Virus ini agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah-rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Jadi alhasil, virus ini tetap menjadi buron sebisa mungkin.Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha.
Virus komputer punya berbagai cara untuk menyebar,antara lain: internet, melali flashdisk, dan sebagainya. Akibat apabila virus sudah menyebar pada komputer, maka program yang ada pada komputer akan terasa berjalan lebih lambat bahkan tidak dapat dibuka.
Jika kita sering mendengar virus dalam biologi yang menyerang kekebalan tubuh, maka virus komputer dapat menyebar dan menyerang pada perangkat lunak (software), dan secara tidak langsung juga dapat merusak perangkat keras (hardware) pada komputer.
Efek negatif adanya virus komputer antara lain: mengunduh file-file aneh berupa virus jahat untuk memperbanyak dirinya sendiri, dapat mengakibatkan kinerja komputer lebih lambat. Sedangkan virus komputer dengan cepat menyebar dan menyerang program di komputer.
Jenis komputer yang biasa diserang oleh virus jahat adalah komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. Beruntung bagi anda yang mempergunakan perangkat komputer dengan OS Mac dan linux, sebab tidak terlalu besar potensi adanya virus jahat.
Oleh sebab itu tidak heran apabila anda sering menemui file-file bersifat sampah yang jumlahnya cukup besar pada hard disk komputer. Hal itu disebabkan oleh kegiatan meng-copy dirinya sendiri untuk menyerang program aplikasi atau bahkan perangkat keras komputer.
Cara mengatasi apabila virus sudah menginfeksi komputer salah satunya adalah dengan menyiapkan program antivirus pada komputer. Antivirus yang akan digunakan pastikan yang sudah terpercaya dalam membasmi virus-virus komputer.
Antivirus memiliki beberapa teknik untuk mengatasi masalah komputer yang terkena virus, antara lain :
a)      Signature
Signature adalah teknik antivirus untuk mengenali virus dengan cara mencocokkan isi file yang terdapat pada komputer dengan malware yang sudah terdaftar atau yang sudah ada pada signature database antivirus. Jika ada file yang cocok dengan signatur, maka antivirus akan mengetahui tipe malware tersebut dan prosedur yang harus dilakukan untuk menghindari infeksi.
b)      Heuristik
Software antivirus juga memiliki heuristik, yaitu kemampuan antivirus untuk mengenali malware baru, bahkan tanpa adanya file virus definition. Sebagai contoh, jika antivirus memberitahu terdapat aplikasi yang berjalan di sistem dan mencoba untuk membuka setiap file EXE di komputer kamu lalu menginfeksi dengan menulis salinan aplikasi asli ke dalamnya, antivirus akan mendeteksi aplikasi ini sebagai file baru, yang diketahui sebagai virus tidak dikenal.
c)      Scan Rootkit
Antivirus bisa melakukan scan rootkit, rootkit adalah jenis malware yang dibuat untuk bisa mengontrol sistem administrasi komputer tanpa terdeteksi. Ini adalah salah satu virus yang paling berbahaya, karena bisa mengendalikan komputer kamu. Rootkit dapat mengubah semua fungsi sistem pada sistem operasi, karena itu ia bisa membuat
antivirus tidak berdaya untuk mendeteksinya. Rootkit juga merupakan malware yang sulit dihapus, kebanyakan harus diatasi dengan menginstall ulang sistem operasi.
d)     Real-time Protection
Real-time protection atau perlindungan real-time, on-access scanning, background scanning, resident scanning dan istilah lainnya. bertujuan untuk perlindungan otomatis yang dimiliki sebagian besar antivirus. Teknik ini akan memonitor sistem komputer setiap saat untuk melihat adanya aktivitas mencurigakan yang dilakukan virus, spyware, adware atau malware.
Software Antivirus berjalan secara background, memeriksa semua file yang ada di komputer. Proses ini dikenal dengan on-access scanning, background scanning, resident scanning, real-time protection, atau semacamnya, tergantung dari antivirus yang kamu gunakan.
Ketika kamu klik dua kali pada file exe, kamu akan melihat file tersebut akan terbuka, tetapi sebenarnya tidak. Pertama Antivirus akan memeriksa aplikasi kamu, membandingkannya dengan virus, worm dan jenis-jenis malware lainnya. Antivirus juga memeriksa secara heuristik, memeriksa aplikasi dengan jenis baru atau virus yang tidak dikenal.
Tidak hanya file exe, antivirus juga melakukan scan ke file dengan format lainnya. Contohnya sebuah file zip berisi virus yang dikompresi atau dokumen Word yang bisa berisi makro berbahaya. File akan di-scan setiap kali digunakan atau dibuka.  
  Karena adanya on-access scan, biasanya tidak diperlukan lagi untuk melakukan full system scan. Jika kamu mendownload virus di komputer, antivirus akan langsung menginformasikan, jadi tidak perlu secara manual melakukan scan.

Antivirus juga dapat melakukan full system scan yang dapat berguna untuk beberapa hal. Sebuah full system scan sangat membantu apabila baru saja menginstall antivirus, memastikan tidak ada virus yang bersarang di komputer. Kebanyakan software antivirus memiliki jadwal full system scan, seringkali seminggu sekali. Hal ini memastikan bahwa file virus baru tidak menginfeksi pada komputer.
Antivirus memiliki tingkat pendeteksian yang berbeda-beda, dimana virus definition dan heuristic juga ikut terlibat dalam hal ini. Beberapa perusahaan antivirus mungkin memiliki heuristic yang lebih efektif dan merilis lebih banyak virus definition daripada pesaingnya, sehingga tikat pendeteksiannya lebih tinggi.
Beberapa organisasi melakukan pengujian yang rutin dari beberapa antivirus untuk membandingkannya. Sehingga mereka akan mendapatkan tingkat pendeteksian ketika digunakan setiap hari. Salah satunya, AV-Comparative yang rajin melakukan pengujian antivirus untuk membandingkan tingkat pendeteksian. Tingkat pendeteksi cenderung naik-turun dari waktu ke waktu, tidak ada produk yang konsisten.









Virus merupakan suatu program yang awalnya dibuat karena unsur permainan yang dibuat oleh para programmer, akan tetapi virus saat ini berkembang menjadi suatu program yang memberikan dampak buruk bagi perangkat-perangkat pada komputer. Virus pada awalnya hanya menyerang pada bagian software atau perangkat lunak komputer yang memberikan dampak penuhnya kapasitas hardisk yang dikarenakan virus yang selalu menggandakan diri. Virus yang sudah menyebar banyak pada komputer juga akan mengancam perangkat keras pada komputer atau hardware komputer.
Komputer yang sudah terinfeksi banyak virus, biasanya mengalami masalah pada lamanya waktu memroses saat membuka program tertentu. Maka dari itu untuk mengantisipasi dan mendeteksi adanya virus diperlukan suatu program atau software yang digunkan untuk mendeteksi virus yaitu dengan antivirus.
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendeteksi atau menghapus virus dari komputer. Ada beberapa teknik yang digunakan antivirus untuk mendetekdi dan menghapus berbagai virus. Teknik itu berbeda sesuai dengan karakter virus, terkadang virus ada yang sifatnya mencuri data, menggandakan data, mencuri informasi dari komputer korban, dll. Teknik-teknik yang biasa digunkan pada antivirus, antara lain : signature yang menggunakan kecocokkan data malware dengan data yang terdapat pada database pada antivirus, scan rootkit untuk mencegah pencurian informasi dari komputer yang kita gunakan , heuristik untuk mendeteksi virus-virus yang belum dikenal oleh database antivirus, real-time protection yang berfungsi untuk melindungi komputer setiap saat dari berbagai ancaman yang berupa virus komputer, dan lainnya.
Komputer yang sudah terpasang antivirus tidak dianggap aman 100% dari gangguan virus komputer, karena sampai sekarang belum ada anti virus yang sempurna untuk menghilangkan atau menghapuskan virus pada komputer secara tuntas. Akan tetapi, untuk sekedar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari gangguan virus, kita sebaiknya tetap menggunakan antivirus. Saat kita memilih antivirus diharapkan memilih antivirus yang sudah trbuukti kualitasnya dalam melindungi komputer dari berbagai ancaman yang berrupa virus ataupun yang lainnya.















mungkin cukup sekian, semoga bermanfaat.
Apabila Ada rquest materi atau mau meluruskan jika ada kesalahan bisa komen di bawah :)

Wassalamualaikum wr.wb

Post a Comment

0 Comments