assalamualaikum wr.wb
alhamdulillah, pada kesempatan ini saya akan memberikan gambaran / contoh makalah yang bertemakan teknologi. pada makalah ini bertepatan judulnya adalah "VIRUS DAN ANTIVIRUS KOMPUTER".
VIRUS DAN ANTIVIRUS PADA KOMPUTER
LOGO INSTITUSI
OLEH :
NAMA LENGKAP
NIM
PROGRAM STUDI...........
FAKULTAS ................................
UNIVERSITAS ................................
KOTA
2016
Puji syukur kami
ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya penulis masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang bertamakan “Teknologi Informasi”.
Dalam makalah ini penulis membahas tentang ”Cara Kerja Antivirus”. Suatu
aplikasi yang kedudukannya sangat penting di bidang keamanan komputer dan
biasanya dipikirkan pengguna komputer saat komputernya terkena malware ataupun
virus.
Makalah ini dibuat
dalam rangka untuk menyelesaiakan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan juga
untuk mendalami masalah yang pada bidang teknologi informasi, terutama di
bidang komputer Tidak lupa penulis mengucapakan terimakasih kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas, yang mana tugas ini dapat menjadi
pembelajaran tersendiri bagi penulis pribadi.
Makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga dengan kritik dan saran tersebut dapat membuat penulis
termotivasi untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi.
Saya berharap, dengan
selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi saya pribadi dan para
pembaca.
Surakarta, 1 Oktober 2016
Penyusun,
NAMA
NIM
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
Komputer
adalah suatu perangkat yang dianggap wajib oleh seseorang di zaman yang modern
ini untuk melakukan banyak hal. Setiap melakukan pekerjaan seseorang tidak
lepas dari menggunakan komputer dalam mengerjakannya. Oleh karena itu, apabila
seseorang mengalami masalah pada komputer pasti merasa sangat kesal, dan
permasalahan yang sering terjadi pada komputer adalah adanya virus yang dapat
menganggu kinerja perangkat-perangkat yang ada di dalamnya, karena virus di
komputer sifatnya hampir sam dengan virus pada kehidupan sehari-hari yaitu
cenderung untuk mengganggu dan merusak. Untuk mengantisipasi adanya virus pada
komputer adalah dengan memasang antivirus.
Virus
komputer sekarang sudah dikembangan dengan berbagai bentuk dan cara
mengatasinya. maka dari itu virus kadang tidak dapat terdeteksi oleh antivirus
satu, akan tetapi terdeteksi di antivirus yang lainnya.
Banyak orang
yang salah menilai dan menganggap jika komputer yang dilengkapi antivirus bisa
100% aman. Antivirus menggunakan sistem atau metode tertentu untuk menjaring
virus, namun dari setiap metode pasti ada kelemahannya. Secara pasti, tak ada
antivirus yang benar-benar 100% menjamin sebuah komputer bebas dari virus.
Antivirus mendeteksi sebuah malware berdasarkan
signature tertentu dari sebuah program virus, mencocokkan dengan ciri-ciri yang
tersimpan dalam database, atau mengenal virus dari perilaku yang dianggap
cocok. Tak sedikit pula antivirus yang mengalami peristiwa false positive dan
false negative
Namun, tidak memasang antivirus untuk komputer windows tidak
direkomendasikan. Artinya, sebuah program antivirus tetap sangat penting
dibutuhkan. Komputer yang ada antivirusnya saja masih bisa terinfeksi, apalagi
tidak menggunakannya sama sekali.Yang terbaik adalah, tetap memasang antivirus,
serta menghindari hal-hal yang beresiko tinggi terkena virus
1. Mengetahui
sejarah pembuatan virus komputer.
2. mengetahui
pengertian dari virus komputer.
3. Mengetahui
macam-macam virus komputer dan cara kerjanya.
4. Mempelajari
cara mengatasi virus pada komputer.
5. Mengetahui
pengertian antvirus.
6. Mengetahui
macam-macam antivirus.
7. Mempelajari
cara kerja antivirus.
1. Apa
yang dimaksud dengan virus komputer?
2. Apa
saja yang diserang virus pada komputer?
3. Bagaimana
cara untuk mengantisipasi dan
menghilangkan virus yang sudah menginfeksi komputer?
4. Apa
yang terjadi apabila komputer penuh dengan virus?
5. Apa
yang dimaksud dengan antivirus?
6. Apa
saja yang dilakukan antivirus pada komputer yang telah terinfeksi virus
komputer?
7. Bagaimana
cara kerja antivirus dan langkah untuk mengdeteksi virus dari komputer?
1.
Komputer
Komputer adalah sekelompok mesin
elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling
bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem
ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara
otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
2.
Virus
Virus komputer adalah program yang dapat
menggandakan atau menyalin dirinya sendiri, dan kemudian menyebar dengan cara
menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Tentu saja
virus komputer bersifat merusak dan mengganggu kerja komputer.
3. Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis
perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus
virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga perangkat lunak perlindungan virus.
Program ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi
dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar
belakang dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,
dimodifikasi, atau ketika disimpan).
4.
Data FAT
File Alocation Table
merupakan sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas
sebagai cara dirinya untuk beropaerasi
5.
On acces
scanning
Merupakan kemampuan
antivirus untuk melakukan scan secara otomatis tanpa harus diatur.
6.
Full System Scanning
Kemampuan antivirus
untuk melakukan scanning pada seluruh file yang terdapat pada hardisk, kadang
full scanning tidak diperlukan karena adanya on acces scanning atau real-time
scanning.
7.
Virus
Definitions
Merupakan
definisi-difinisi atau data-data mengenai malware/virus yang sudah dimasukkan
dalam database antivirus.
8.
False Positive
Antivirus terkadang
juga mengalami kesalahan dalam mendeteksi virus. Salah satunya terjadinya false
positive yaitu menganggap file baik-baik sebagai suatu ancaman dan akhirnya
masuk kedalam karantina bahkan terhapus.
9. False Negative
False negative merupakan kesalahan pada saat
scanning, yaitu tidak dapat mendeteksi virus yang masih ada di dalam komputer.
Dalam sejarah dan perkembangan komputer, pada tahun
1960 di sebuah laboratorium yang
merupakan laboratorium komputer raksasa di dunia, pada saat rehat para para
programmer yang bekerja di laboratorium tersebut membuat sebuah permainan yang
disebut dengan perang program atau core war. Core war itu sendiri
adalah membuat suatu program yang dibuat untuk menyerang, memperbaiki dan
memusnahkan. Pemenang dalam permainan program ini yaitu pemilik program yang
memiliki sisa program terbanyak dalam waktu yang telah ditentukan. Sebenarnya
virus termasuk sebuah program/software, namun virus diciptakan untuk hal-hal
yang menyebabkan merugikan.
Seorang ilmuwan komputer Amerika dan dikenal sebagai
penemu teknik pertahanan virus komputer yang bernama Frederick B. Cohen
sekitar tahun 1983, pada saat itu masih menjadi mahasiswa di University of
Southern California School of Engineering (saat ini Viterbi School of
Engineering), menulis sebuah program yang dapat menguasai sebuah sistem operasi
komputer. Program tersebut merupakan salah satu virus komputer pertama.
Dengan berkembangnya
ilmu pengetahuan di bidang komputer, sekitar tahun 1989, ditemukanlah virus
komputer yang dikenal dengan virus polimorf. Virus tersebut dikenal dengan V2Px
yang dengan sendirinya dapat mengubah diri menjadi varian baru. Sekitar tahun
1990, virus DIR II memiliki kemampuan baru dalam menginfeksi program dengan
cara menyerang data-data FAT.
Virus komputer memiliki
berbagai jenis. Jenis-jenis itu menggambarkan beragam serangan yang terjadi
pada komputer. Menurut cara kerjanya, virus dapat dikelompokan dalam beberapa
kategori. Beberapa darinya antara lain:
a) Worm
Adalah jenis virus yang
tidak menginfeksi program lainnya. Ia membuat duplikat dirinya sendiri dan menginfeksi
komputer lainnya, tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program lainnya.
Sebuah worm dapt mengubah dan merusak file program.
b) Trojan
Trojan adalah program
yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna komputer (crack,
game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat
memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang
telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komputer
tersebut.
c)
Spyware
Spyware adalah program
komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer korbannya. Awalnya spyware ini
digunakan untuk memata-matai profil pengguna komputer dan penggunaannya dalam
menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna komputer tersebut.
d)
Malware
Adalah program komputer
yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software.
Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau
operating sistem.
e)
Polymorphic
Virus
Virus ini
agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah-rubah strukturnya
setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Jadi alhasil, virus ini
tetap menjadi buron sebisa mungkin.Virus ini Dirancang buat mengecoh program
antivirus, artinya virus ini selalu berusaha.
Virus
komputer punya berbagai cara untuk menyebar,antara lain: internet, melali
flashdisk, dan sebagainya. Akibat apabila virus sudah menyebar pada komputer,
maka program yang ada pada komputer akan terasa berjalan lebih lambat bahkan
tidak dapat dibuka.
Jika kita
sering mendengar virus dalam biologi yang menyerang kekebalan tubuh, maka virus
komputer dapat menyebar dan menyerang pada perangkat lunak (software), dan
secara tidak langsung juga dapat merusak perangkat keras (hardware) pada komputer.
Efek negatif adanya virus komputer
antara lain: mengunduh file-file aneh berupa virus jahat untuk memperbanyak
dirinya sendiri, dapat mengakibatkan kinerja komputer lebih lambat. Sedangkan virus
komputer dengan cepat menyebar dan menyerang program di komputer.
Jenis komputer yang biasa diserang
oleh virus jahat adalah komputer yang menggunakan sistem operasi Windows.
Beruntung bagi anda yang mempergunakan
perangkat komputer dengan OS Mac dan linux, sebab tidak terlalu besar potensi
adanya virus jahat.
Oleh sebab itu tidak heran apabila
anda sering menemui file-file bersifat sampah yang jumlahnya cukup besar pada
hard disk komputer. Hal itu disebabkan oleh kegiatan meng-copy dirinya sendiri
untuk menyerang program aplikasi atau bahkan perangkat keras komputer.
Cara mengatasi apabila virus sudah menginfeksi
komputer salah satunya adalah dengan menyiapkan program antivirus pada
komputer. Antivirus yang akan digunakan pastikan yang sudah terpercaya dalam
membasmi virus-virus komputer.
Antivirus
memiliki beberapa teknik untuk mengatasi masalah komputer yang terkena virus,
antara lain :
a) Signature
Signature adalah teknik antivirus untuk
mengenali virus dengan cara mencocokkan isi file yang terdapat pada komputer
dengan malware yang sudah terdaftar atau yang sudah ada pada signature database
antivirus. Jika ada file yang cocok dengan signatur, maka antivirus akan
mengetahui tipe malware tersebut dan prosedur yang harus dilakukan untuk
menghindari infeksi.
b) Heuristik
Software antivirus juga memiliki heuristik, yaitu kemampuan antivirus untuk
mengenali malware baru, bahkan tanpa
adanya file virus definition. Sebagai contoh, jika antivirus memberitahu
terdapat aplikasi yang berjalan di sistem dan mencoba untuk membuka setiap file
EXE di komputer kamu lalu menginfeksi dengan menulis salinan aplikasi asli ke
dalamnya, antivirus akan mendeteksi aplikasi ini sebagai file baru, yang
diketahui sebagai virus tidak dikenal.
c) Scan Rootkit
Antivirus bisa
melakukan scan rootkit, rootkit adalah jenis malware yang dibuat untuk bisa
mengontrol sistem administrasi komputer tanpa terdeteksi. Ini adalah salah satu
virus yang paling berbahaya, karena bisa mengendalikan komputer kamu. Rootkit
dapat mengubah semua fungsi sistem pada sistem operasi, karena itu ia bisa
membuat
antivirus tidak berdaya untuk mendeteksinya. Rootkit
juga merupakan malware yang sulit dihapus, kebanyakan harus diatasi dengan
menginstall ulang sistem operasi.
d) Real-time
Protection
Real-time protection
atau perlindungan real-time, on-access scanning, background scanning,
resident scanning dan istilah lainnya. bertujuan untuk perlindungan otomatis
yang dimiliki sebagian besar antivirus. Teknik ini akan memonitor sistem
komputer setiap saat untuk melihat adanya aktivitas mencurigakan yang dilakukan
virus, spyware, adware atau malware.
Software Antivirus berjalan secara background,
memeriksa semua file yang ada di komputer. Proses ini dikenal dengan on-access
scanning, background scanning, resident scanning, real-time protection, atau
semacamnya, tergantung dari antivirus yang kamu gunakan.
Ketika kamu klik dua kali
pada file exe, kamu akan melihat file tersebut akan terbuka, tetapi sebenarnya
tidak. Pertama Antivirus akan memeriksa aplikasi kamu, membandingkannya dengan
virus, worm dan jenis-jenis malware lainnya. Antivirus juga memeriksa secara
heuristik, memeriksa aplikasi dengan jenis baru atau virus yang tidak dikenal.
Tidak hanya
file exe, antivirus juga melakukan scan ke file dengan format lainnya. Contohnya
sebuah file zip berisi virus yang dikompresi atau dokumen Word yang bisa berisi
makro berbahaya. File akan di-scan setiap kali digunakan atau dibuka.
Karena adanya on-access scan, biasanya tidak
diperlukan lagi untuk melakukan full system scan. Jika kamu mendownload virus
di komputer, antivirus akan langsung menginformasikan, jadi tidak perlu secara
manual melakukan scan.
Antivirus
juga dapat melakukan full system scan yang dapat berguna untuk beberapa hal.
Sebuah full system scan sangat membantu apabila baru saja menginstall
antivirus, memastikan tidak ada virus yang bersarang di komputer. Kebanyakan
software antivirus memiliki jadwal full system scan, seringkali seminggu
sekali. Hal ini memastikan bahwa file virus baru tidak menginfeksi pada
komputer.
Antivirus
memiliki tingkat pendeteksian yang berbeda-beda, dimana virus definition dan
heuristic juga ikut terlibat dalam hal ini. Beberapa perusahaan antivirus
mungkin memiliki heuristic yang lebih efektif dan merilis lebih banyak virus
definition daripada pesaingnya, sehingga tikat pendeteksiannya lebih tinggi.
Beberapa
organisasi melakukan pengujian yang rutin dari beberapa antivirus untuk
membandingkannya. Sehingga mereka akan mendapatkan tingkat pendeteksian ketika
digunakan setiap hari. Salah satunya, AV-Comparative yang rajin melakukan
pengujian antivirus untuk membandingkan tingkat pendeteksian. Tingkat
pendeteksi cenderung naik-turun dari waktu ke waktu, tidak ada produk yang
konsisten.
Virus merupakan suatu
program yang awalnya dibuat karena unsur permainan yang dibuat oleh para
programmer, akan tetapi virus saat ini berkembang menjadi suatu program yang
memberikan dampak buruk bagi perangkat-perangkat pada komputer. Virus pada
awalnya hanya menyerang pada bagian software atau perangkat lunak komputer yang
memberikan dampak penuhnya kapasitas hardisk yang dikarenakan virus yang selalu
menggandakan diri. Virus yang sudah menyebar banyak pada komputer juga akan
mengancam perangkat keras pada komputer atau hardware komputer.
Komputer yang sudah
terinfeksi banyak virus, biasanya mengalami masalah pada lamanya waktu memroses
saat membuka program tertentu. Maka dari itu untuk mengantisipasi dan
mendeteksi adanya virus diperlukan suatu program atau software yang digunkan
untuk mendeteksi virus yaitu dengan antivirus.
Antivirus merupakan
program yang digunakan untuk mendeteksi atau menghapus virus dari komputer. Ada
beberapa teknik yang digunakan antivirus untuk mendetekdi dan menghapus
berbagai virus. Teknik itu berbeda sesuai dengan karakter virus, terkadang
virus ada yang sifatnya mencuri data, menggandakan data, mencuri informasi dari
komputer korban, dll. Teknik-teknik yang biasa digunkan pada antivirus, antara
lain : signature yang menggunakan kecocokkan data malware dengan data yang
terdapat pada database pada antivirus, scan rootkit untuk mencegah pencurian
informasi dari komputer yang kita gunakan , heuristik untuk mendeteksi
virus-virus yang belum dikenal oleh database antivirus, real-time protection yang
berfungsi untuk melindungi komputer setiap saat dari berbagai ancaman yang
berupa virus komputer, dan lainnya.
Komputer yang sudah
terpasang antivirus tidak dianggap aman 100% dari gangguan virus komputer,
karena sampai sekarang belum ada anti virus yang sempurna untuk menghilangkan
atau menghapuskan virus pada komputer secara tuntas. Akan tetapi, untuk sekedar
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari gangguan virus, kita
sebaiknya tetap menggunakan antivirus. Saat kita memilih antivirus diharapkan
memilih antivirus yang sudah trbuukti kualitasnya dalam melindungi komputer
dari berbagai ancaman yang berrupa virus ataupun yang lainnya.
mungkin cukup sekian, semoga bermanfaat.
Apabila Ada rquest materi atau mau meluruskan jika ada kesalahan bisa komen di bawah :)
Wassalamualaikum wr.wb
Wassalamualaikum wr.wb
0 Comments