Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Harakan dan Gerakan Dakwah




Assalamualaikum wr.wb

Pada kali ini saya akan membahas apa itu harakah Islaiyah dan Gerakan dakwah kampus.Harakah islamiyahyang ada id bumi ini ada bermacam-macam dan pasti memiliki ciri-ciri masing-masing. Selain itu, pasti dalam melaksanakan pergerakan akan terdapat Rintangan-rintangan yang akan menunggu di depan mata kita semua.

Pada kesempatan ini kita akan bahas semua itu : 


BAB 1
Pendauluan

Harakah dalam kamus bahasa Arab “Lisan Al `Arob” (1/614) kata harokah (الحركة ) yang berasal dari kata Haruka (حرك) memiliki arti lawan dari kata diam (ضد السكون) atau tidak bergerak, yang berarti harokah adalah suatu gerakan. Harakah yang biasa kita kenal adalah berupa gerakan Dakwah yang bergerak untuk menyerukan agama islam. Terdapat banyak Harakah di Bumi ini dan masing – masing memiliki ciri-ciri tersendiri, mulai dari penyampaian materi dakwah, cara bergaul, cara berbicara, dll. Akan tetapi semua itu meiliki tujuan yang sama, yaitu menyerukan Agama Islam.
Harakah/atau gerakan dakwah, sekarang ini banyak juga terdapat di area perkuliahan (kampus). Kampus merupakan ladang untuk mencari ilmu bagi mahasiswa, sekaligus banyak orang berfikir bahwasanya kampus juga memiliki potensi sangat tinggi untuk mencari kader-kader penerus harakah Islamiyah atau gerakan dakwah. Maka dari itu, banyak sekarah gerakan dakwah yang bergerak di dalam kampus.










BAB II
ISI
A.    Ciri-ciri Harakah Islamiyah
1.      Menjauhi pengaruh Pemerintahan dan Ahli Politik
Banyak Anggota harakah islamiyah ataupun gerakan dakwah banyak anggota pemerintahan bahkan petinggi pemerintahan, karena memiliki tujuan untuk menghindarkan dia dari pemerintahan yang sewenang-wenang, dana kurang bijak.

2.      Berangsur-angsur dalam Setiap Gerak Dakwah
Menyadari bahwa perjalanan dakwah tidak bisa langsung di tembus secara instan, maka para penggerak atau aktivis dakwah melakukan dakwah ini secara berangsur-angsur.
Imam Hasan Al-Banna pun Mengatakan dakwah ini memiliki 3 marhalah :
a.       Marhalah Ta’aruf (perkenalan).
b.      Marhalah At-takwin (Pembentukan).
c.       Marhalah At-tanfiz (Pelaksanaan).

3.      Mengutamakan Kerja dan Hasil Propaganda
Harakah islamiyah mempunyai prinsip, yaitu tidak membuang tenaga untuk hal yang sia-sia, akan tetapi menggunakan tenaga untuk melakukan pekerjan yang akan membawa hasil dan pembinaan.

4.      Siasah Nafas Panjang
Tanggung jawab berdakawah sudah dimulai dari zaman para Nabi terdahulu, hal ini membuktikan bahwa jalan dakwah ini memiliki perjalan yangsangat panjang dan siasah anfas yang panjang karena dakwah islam ini akan berakhir sampai datang hari kiamat.

5.      Amal : Terus Terang dan Tanzim Rahasia
Terkadang di dalam hal berdakwah kita harus bisa menggunakan lisan kita untuk berterus terang dan di samping itu sangat perlu menggunakanya untuk menaga rahasia seperti misi dakwah dalam harakah islamiyah, dll.
           
6.      Pengasingan jiwa
Perlu dilakukan pengasingan jiwa, agar tidak mengikuti perilaku-perilaku  dari masyarakat yang masih bersifat jahiliyyah.

B.     Pentingnya Dakwah
Dakwah merupakan hal wajib bagi kita yang mengaku muslim, kita sering mendengar “Nahnu Du’at Qobla kulli Syai”. Yang artinya kita adalah da’i sebelum menjadi apapun, yang bertai dari kalimat tersebut tersirat bahwasannya dakwah itu merupakan hal yang wajib bagi kita seorang muslim.
Pentingnya dakwah ini dapat kita rasakan saat terjadi kehancuran di bumi yang dimaana kita pijak. Jika kita membiarkan Indonesia ini terbengkalai dengan masalah keislamaan, maka suatu saat kita akan merasakan pentingnya dakawah saat itu, karena kita akan melihat hal-hal yang kita aknggap sebagai kehancuran moral manusia dan kehancuran alam Indonesia. Pergerakan dakwah Islam yang strategis dapat dilakukan di kampus, karena di kampus inilah akan lahir orang-orang yang dipandang tinggi ditengah masyarakat dan dapat menajadi pantan untuk masyarakat kelak.
Maka dari itu jangan biarkan kita melihat kehancuran bumi karena kita meninggalkan dakwah Islam ini. Manusia yang sejatinya menjadi khalifah di bumi sudah semestinya untuk menjaga keseimbangan yang ada di bumi ini dan tidak mengahncurkan tempat tinggal sendiri.

C.    Rintangan Dakwah
Dakwah dari zaman rosululloh sampai sekarang pasti mempunyai rintangan dan halangan, akan tetapi bentuk halangan dan rintangan itu berbeda-beda sesuai dengan kemampuan pendakwah, dan kelemahan pendakwah. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqoroh “Allah tidak Akan Membenani Hambanya kecuali dia mampu menyelesaikannya”. Rosululloh pada saat mulai berdakwah banyak sekali ujian yang ditimpanya dari kontak lisan sampai kontak badan pun beliau terima untuk melangsngkan kegiatan dakwah untuk Islam ini. Akan tetapi Rosululloh dapat mengatasi semua masalah itu.
Allah SWT pasti menguji hambanya justru dari sisi lemahnya, bukan karena Allah benci dengan kita akan tetapi mala Allah sayang kepada kita karena tujuan Allah memberikan ujina adalah untuk memperkuat sis lemah kita. Itulah kenapa kita haruus berhisnidzon kepada Allha SWT.  Zaman sekarang ini barang elektronik seperti gadget bisa menjadi rintangan terbesar bagi kita sekaligus juga bisa menjadi wasilah yang sangat bermanfaat bagi kita, tergantng dalam pemakaiannya. Jika kita dapat memanfaatkan gadget atau barang elektronik lainnya dengan bijak, maka besar sekali manfaat yang akan kita peroleh darinya. Namun sebaliknya jika kita tidak dapat mengatur dalam pemakaiannya maka kita malah akan menjadi sepert budak gadget, yang mana kita selalu ketergantungan dengannaya.sampai-sampai kita seolah tidak dapat hidup dengannya. 
Hal ini serupa dengan Rintangan dakwah di area kampus. Aktivis dakwah yang masih mnejadi golongan pemuda pasti memiliki banyak sekali godaan-godaan yang dapat menjerumuskan dia kepada susatu hal yang buruk. Paling sering yang menjadi permasalahan bagi pemuda sekarang ini adalah gengsi. Semua godaan yang diterima pemuda asalanya kebanyakan dari gengsi entah itu masalah wanita, kesibukan, ataupun lainnya.
 

Post a Comment

0 Comments