Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Cara Kerja GPS dan Google Map


assalamualaikum wr.wb.
           alhamdulillah, kali ini saya akan membahas tentang apa itu GPS dan Google Map? lalu cara kerjanya gimana? semoga dengan Blog ini sahabat sekalian dapat menambah ilmu dan wawasan yang bermanfaat.














A. Cara Kerja GPS
Pengertian GPS – Kebutuhan manusia akan informasi merangsang para ilmuan dan lembaga-lembaga tingi suatu pemerintahan untuk membuat suatu sistem yang dapat memenuhi akan kebutuhan tersebut. Salah satu sistem teknologi yang super canggih dan sudah dapat dirasakan oleh kita saat ini adalah sistem navigasi satelit. Dengan adanya teknologi sistem navigasi satelit ini kita lalu bisa mengetahui posisi kita atau orang lain berada hanya dengan bantuan alat yang dapat menerima sinyal navigasi satelit tersebut. Prakteknya sinyal navigasi satelit itu kini bisa dimanfaatkan menggunakan perangkat smartphone, baik yang berbasis Android, Windows Phone, atau iPhone.
Salah satu sistem navigasi satelit yang populer saat ini adalah GPS. GPS merupakan singkatan dari Global Position System. Selain GPS, ada beberapa sistem navigasi satelit yang serupa yaitu seperti GLONASS milik Rusia, Galileo Uni Eropa dan IRNSS milik India. Sedangkan GPS adalah sistem navigasi satelit yang dikembangkan dan dioperasikan dibawah pemerintah Amerika Serikat, tepatnya dibawah tanggung jawab Angkatan Udara Amerika Serikat.
 Pengertian GPS
Pengertian GPS adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan sinyal satelit.
Pengertian GPS Menurut Buku Location Based Service
Pengertian GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun.
Sedangkan alat untuk menerima sinyal satelit yang dapat digunakan oleh pengguna secara umum dinamakan GPS Tracker atau GPS Tracking, dengan menggunakan alat ini maka dimungkinkan user dapat melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.
Cara Kerja GPS
Bagian yang paling penting dalam sistem navigasi GPS adalah beberapa satelit yang berada di orbit bumi atau yang sering kita sebut di ruang angkasa. Satelit GPS saat ini berjumlah 24 unit yang semuanya dapat memancarkan sinyal ke bumi yang lalu dapat ditangkap oleh alat penerima sinyal tersebut atau GPS Tracker. Selain satelit terdapat 2 sistem lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem GPS. Ketiga bagian tersebut terdiri dari: GPS Control Segment (Bagian Kontrol), GPS Space Segment (bagian angkasa), dan GPS User Segment (bagian pengguna).
GPS Control Segment
Control segment GPS terdiri dari lima stasiun yang berada di pangkalan Falcon Air Force, Colorado Springs, Ascension Island, Hawaii, Diego Garcia dan Kwajalein. Kelima stasiun ini adalah mata dan telinga bagi GPS. Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol, kemudian dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Data koreksi lokasi yang tepat dari satelit ini disebut data ephemeris, yang kemudian nantinya dikirimkan ke alat navigasi yang kita miliki.
GPS Space Segment
Space Segment adalah terdiri dari sebuah jaringan satelit yang tediri dari beberapa satelit yang berada pada orbit lingkaran yang terdekat dengan tinggi nominal sekitar 20.183 km di atas permukaan bumi. Sinyal yang dipancarkan oleh seluruh satelit tersebut dapat menembus awan, plastik dan kaca, namun tidak bisa menembus benda padat seperti tembok dan rapatnya pepohonan. Terdapat 2 jenis gelombang yang hingga saat ini digunakan sebagai alat navigasi berbasis satelit. Masing-masingnya adalah gelombang L1 dan L2, dimana L1 berjalan pada frequensi 1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh masyarakat umum, dan L2 berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini hanya untuk kebutuhan militer saja.
GPS User Segment
User segment terdiri dari antenna dan prosesor receiver yang menyediakan positioning, kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini menerima data dari satelit-satelit melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah mengalami koreksi oleh stasiun pengendali (GPS Control Segment).
Fungsi dan Kegunaan GPS
Untuk apa tujuan Amerika Serikat membuat sistem GPS yang notabene telah memakan biaya sangat besar untuk biasa pembuatan, pengoperasian dan perawatan. Tentunya bukan tanpa manfaat, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari sistem navigasi GPS bagi masyarakat seluruh dunia dan khususnya bagi pemerint Amerika Serikat itu sendiri. Beberapa fungsi dan kegunaan GPS tersebut bisa dibagi kepada 5 poin, yaitu:
GPS untuk Militer
GPS dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan militer. Lebih jauh dari itu bisa memantau pergerakan musuh saat terjadi peperangan, juga bisa menjadi penuntun arah jatuhnya bom sehingga bisa lebih tertarget.
GPS untuk Navigasi
Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu, dengan adanya GPS Tracker terpasang pada kendaraan maka akan membuat perjalanan semakin nyaman karena arah dan tujuan jalan bisa diketahui setelah GPS mengirim posisi kendaraan kita yang diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.
GPS untuk Sistem Informasi Geografis
GPS sering juga digunakan untuk keperluan sistem informasi geografis, seperti untuk pembuatan peta, mengukur jarak perbatasan, atau bisa dijadikan sebagai referensi pengukuran suatu wilayah.
GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan
Fungsi ini hampir sama dengan navigasi, jika dalam navigasi menggunakan perangkat penerima sinyal GPS berikut penampil titik koordinatnya dalam satu perangkat, sedangkan untuk kebutuhan sistem pelacakan adalah alat penampil dan penerima sinyal berbeda lokasi. Contohnya kita bisa mengetahui lokasi kendaraan yang hilang dengan melihat titik kordinat yang dihasilkan dari alat yang terpasang dalam kendaraan tersebut, untuk melihatnya bisa melalui media smartphone atau alat khusus lainnya.
GPS untuk Pemantau Gempa
Saat ini teknologi GPS yang terus ditingkatkan menghasilkan tingkat ketelitian dan keakuratan yang sangat tinggi sehingga GPS dapat dimanfaatkan untuk memantau pergerakan tanah di bumi. Dengan hal itu maka para pakar Geologi dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa di suatu wilayah.

B.   Cara kerja google map
Google Maps merupakan fasilitas dari Google yang dapat kita manfaatkan untuk melihat peta atau denah suatu tempat. Tapi Google Maps juga memiliki faslitas traffic atau jalur lalu lintas di daerah tertentu. Rute hijau, kuning dan merah yang ditampilkan Google Maps merupakan tanda untuk menunjukkan jalanan yang lancar, bergerak lambat, atau sedang macet. Kita dapat memanfaatkannya untuk menentukan cara tercepat sampai ke tujuan, tapi bagaimana Google dapat mengetahui kondisi lalu lintas antara di mana kita sedang berada dan tujuan kita? Apakah ada pegawai Google Maps yang menelusuri jalur yang akan kita lewati?
Google Maps menentukan pandangan lalu lintas dan rekomendasi rute yang lebih cepat tergantung pada dua jenis informasi, yaitu data historis tentang rata-rata waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan di bagian tertentu dari jalan yang akan kita lewati pada waktu dan hari tertentu, serta data real-time (langsung) yang dikirim oleh sensor dan smartphone yang memberikan laporan tentang bagaimana kecepatan mobil atau kendaraan bergerak saat itu.
Versi awal Google Maps hanya mengandalkan data dari sensor lalu lintas, sebagian besar yang dipasang oleh dinas perhubungan pemerintah atau perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dalam mengumpulkan data lalu lintas, seperti halnya NTMC (National Traffic Management Center) milik Polri. Dengan penggunakan radar, inframerah atau teknologi laser radar aktif, sensor dapat mendeteksi ukuran dan kecepatan kendaraan yang melintas dan kemudian secara wireless mengirimkan informasi ke server.
Data dari sensor ini dapat digunakan untuk menyediakan informasi real-time update lalu lintas, dan data-data ini dikumpulkan, informasi menjadi bagian dari kumpulan data historis yang digunakan untuk memprediksi volume lalu lintas pada kondisi yang sama di masa depan, misalnya jam atau hari yang sama. Namun, sebagian besar data sensor terbatas pada jalan raya dan jalan utama karena sensor yang biasanya dipasang hanya pada rute lalu lintas rawan yang paling padat atau sering macet.
Pada awal tahun 2009, Google beralih ke berbagai sumber informasi untuk meningkatkan akurasi prediksi lalu lintas. Ketika Anda memiliki ponsel Android dan mengaktifkan aplikasi Google Maps dengan perangkat GPS aktif, ponsel secara otomatis mengirimkan kembali data secara anonim kepada Google. Perusahaan ini akan tahu seberapa cepat mobil yang Anda gunakan bergerak. Google Maps terus mengkombinasikan data yang datang dari semua kendaraan di jalan dan mengirimkannya kembali dengan tampilan garis berwarna pada jalur lalu lintas.
Karena semakin banyak orang menggunakan aplikasi ini, prediksi lalu lintas menjadi lebih handal karena Google Maps dapat melihat kecepatan rata-rata mobil yang bepergian di sepanjang rute yang sama tanpa salah mengartikan bahwa beberapa orang yang sedang berhenti di sebuah toko dianggap sebagai kemacetan. Jika Google Maps tidak memiliki cukup data untuk memperkirakan arus lalu lintas untuk bagian tertentu dari sebuah jalan, bagian tersebut akan ditampilkan dalam warna abu-abu pada jalur lalu lintas.
Dengan akuisisi Waze pada tahun 2013, Google menambahkan elemen manusia untuk perhitungan lalu lintas. User menggunakan aplikasi Waze untuk melaporkan insiden lalu lintas termasuk kecelakaan, kendaraan orang cacat, penurunan kecepatan dan juga alat pendeteksi kecepatan. Laporan real-time ini muncul sebagai titik individu pada Google Maps, dengan ikon kecil yang mewakili hal-hal yang berhubungan seperti tanda-tanda konstruksi, mobil kecelakaan atau pendeteksi kecepatan.



semoga bermanfaat.
wassalamualaikum wr.wb

Post a Comment

12 Comments

  1. TerimaKasih Informasinya... Begitu toh cara kerjanya Google Maps... Jadi bisa terhindar dari macet kalo pakai Google Maps XD.
    Kunjungi Juga Website saya : https://babal.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    dan Website Kampus saya : www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete
  2. wah terima kasih infonya, bermanfaat banget. tidak hanya dapet info tentang cara kerja google map...dapet tambahan ilmu Gps lainnya :D
    Mampir ke website saya gan https://felix.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    + website kampus saya juga www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. terimakasih atas infonya dan sangat bermanfaat bagi yang ma mencari jalan tercepat dengan menggunakan google maps. jangan lupa kunjungi website saya https://fernandy.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete
  5. nice info gan....ty for you article
    jangn lupa juga kunjungi website saya : https://pujakah.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    dan website kampus saya : https://www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete
  6. Terima kasih bang,
    Penjelasannya menarik nih bang, saya jadi tau cara kerja dari Google Maps, tapi kadang- kadang kalau saya menggunakan GPS, jalan di Real life nya buntu bang, sedangkan di GPS nya tetap ada jalur nya, kira" itu kenapa yaa bang??

    Terima Kasih Bang,
    Kunjungi Website saya juga ya : https://renaldig.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    Serta Website Kampus kami : http://www.atmaluhur.ac.id/

    ReplyDelete
  7. Terima kasih kak materi Cara Kerja GPS dan Google Mapnya.

    Kunjungi juga website saya
    https://sandia.mahasiswa.atmaluhur.ac.id

    Website kampus saya
    http://www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete
  8. Terima kasih kak materi Cara Kerja GPS dan Google Mapnya.

    Kunjungi juga website saya
    https://sandia.mahasiswa.atmaluhur.ac.id

    Website kampus saya
    http://www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete
  9. Terimakasih untuk materi nya kak .saya jadi dapat ilmu tambahan tentang GPS dan google map

    Kunjungi website saya 🙂
    http://fitrid.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    Website kampus saya
    http://www.atmaluhur.ac.id/

    ReplyDelete
  10. Terimakasih kak atas penjelasannya tentang cara kerja GPS, dengan materi ini bisa menambah pengrtahuan saya dan sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas-tugas.
    Jangan lupa kunjungi website saya di https://hestyns.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete