Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Contoh Makalah PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 Pada kali ini saya akan memberikan contoh makalah untuk tema 

PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI



Langsung saja ke contoh makalah nya :

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan berupa kesehatan dan kelangsungan hidup, yang dengan nikmat itu penulis di beri kesempatan untuk menulis sedikit uraian yang berbentuk makalah yang bertemakan ”Pengamalan Nilai-nilai Pancasila”. Makalah ini di dalamnya menuliskan tentang “Pengamalan Pancasila dalam Membangun Bangsa yang Sejahtera”.

Makalah ini dibuat dalam rangka untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dan juga untuk mengkaji Nilai-nilai Pancasila dan pengamalannya. Tidak lupa saya berterima kasih kepada Dosen Pemimbing yang telah memberikan tugas, sehingga dengan ini dapat menjadi wasilah untuk mempelajari nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila.

Tentunya, makalah ini masih memiliki kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan kritik dan saran tersebut dapat membuat penulis termotivasi untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi.

Saya berharap, dengan selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi saya pribadi dan para pembaca.

, XX November 20XX

Penyusun


 

 


 

BAB 1

PENDAHULUAN

 

A.    LATAR BELAKANG

Pancasila merupakan landasan fundamental, pendoman, pandangan hidup, dan juga menjadi ideologi bagi bangsa Indonesia. Pembentukan pancasila tidak melalui proses yang instan, akan tetapi membutuhkan perjuangan keras dari para pendahulu bangsa Indonesia.

Banyak warga Indonesia yang sudah hafal butir-butir dari sila panccasila, akan tetapi masih banyak yang kurang memahami isi kandungan yang terdapat pada pancasila sehingga masih sedikit dari warga negara Indonesia yang dapat mengamalkan isi pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari

 

B.     TUJUAN

1.      Mengetahui Butir-butir pancasila dan penjelasannya.

2.      Mengetahui contoh pengamalan Nilai pancasila dalam Lingkungan Masyarakat

3.      Mengetahui contoh pengamalan Nilai pancasila di berbagai segi kehidupan

 

C.     RUMUSAN MASALAH

Dari Latar belakang dan Tujuan dari dibuat makalah ini dapat kita temukan Rumsan Masalah adalah bagaimana pengamalan nilai-nilai pancasila dalam berbagai segi kehidupan sehingga rakyat Indonesia tidak hanya sekedar hafal butir-butir sila pancasila akan tetapi juga mengerti maksud dari setiap sila dalam pancasila

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    BUTIR-BUTIR DARI SILA PANCASILA

Pancasila memiliki 5 sila yang mana sila-sila tersebut sudah kita hafal sejak saat dduk dibangku Sekolah Dasar, akan tetapi sampai sekarang mngkin banyak dari kita yang belum mengerti dari penjelasan dari pancasila itu seperti apa, lalu maunya pendahulu kita tetang apa yang mereka tulis di pancasila itu seperti itu. Tentunya pendahulu kita menginginkan sesuatu yang baik bagi negara Indonesia. Maka dari itu penjelasan dari pancasila memiliki maksud yang baik dan ingin membangun bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang baik. Dari 5 sila pancasila memiliki arti masing-masing yaitu :

1.      Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama ini adalah mengatur tentang ketuhanan ang dapat kita ambil kesimpulan bahwa pendahulu kita dahulu tidak menginginkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang atheis yang tidak mengenal dan tidak mengakui adanya tuhan. Dari sila 1 ini terdapat banyak yang mengarti dan artinya pun berbeda, akan tetapi kebanyakan perpendapat bahwasanya setiap rakyat Indonesia hatus memeluk satu agama yang di akui di Negara Indonesia dan tidak boleh memaksakan kehendak rakyat untuk menganut ajaran tertentu, karena bangsa Indonesia menginginkan kehidupan yang toleran tanpa ada perselisihan.

2.      Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila ke-2 ini mengandung nilai internasionalisme yaitu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan atau humanity. Selain itu dari kata-kata yang tertera pada Sila ini menginginkan bangsa Indonesia yang Adil selain itu juga beradab. Adil di sini digunakan dalam segala segi kehidupan tanpa terkecuali, adil juga dalam artian tidak membeda-bedakan antar suku, ras, ataupun agama atau selainya yang mengandung suatu perbedaan. Lalu Beradab di sini artinya, bangsa Indonesia menginginkan suapaya rakyat nya memiliki budi pekerti yang baik, dengan mentaati aturan-aturan yang tertera pada hukum Negara yaitu UUD 1945. Selain itu juga harus menjaga norma-norma yang dianut di masing-masing tempat dengan menjauhi larangan-larang yang tertera.

3.      Persatuan Indonesia

Sila ke-3 ini Mengandung nilai nasionalisme. Pendahulu kita telah mengetahui bahwa bangsa Indonesia ini tidak akan menjadi bangsa yang baik jika, masih banyak perbedaan yang tidak dapat disatukan. Dapat kita ihat pada sejarah bahwa kebangkita bangsa Indonesia saat melawan penjajah dahulu adalah semenjak diadakannya sumpah pemuda yang menyatukan bangsa Indonesia dengan menyatukan banyak suku yang terdapat di bangsa ini. Maka dari itu sila ini sangat penting untuk diamalkan agar bangsa ini tidak mudah dipecah belah oleh oknum-oknum yang ingin merusak negara ini.

4.      Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ke -4 ini mengandung nilai kebersamaan yang artinya dalam mencari permasalah harus diselesaikan dengan bersama-sama yitu pada pancasila ini disebutkan musyawarah. Sistem musyawarah yang digunakan ada;lah musyawah mufakat.

5.      Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila ke-5 ini adalah sila yang mengandung nilai keadilan yang menandakan pendahulu kita menginginkan sekali bangsa Indonesia ini menjadi negara yang adil diberbagaii bidang, entah itu hukuum, ekonomi, politik, dan lain-lain. Akan tetapi jika kita lihat bangsa Indonesia ini masih jauh dari kata Adil dikakarenakan hal yang sangat terlihat adalah segi hukum yang mana hukum Indonesia ini Seperti tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Sehingga banyak rakyat yang merasa keadilan di Indonesai ini masih jauuh dari kata adil.

 

B.     NILAI-NILAI YANG TERDAPAT PADA PANCASILA

Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman untuk hidup bernegara sehingga pancasila perlu diwujudkan dalam pengamalan-pengamalan berdasarkan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. Yang dimaksud pengamalan di sini ialah pengamalan sila-sila yang tertuang dalam Pancasila. Kita harus memaknai dan menjabarkan satu per satu dari sila-sila tersebut.

Dari konsep dan prinsip yang terdapat dalam Pancasila, dapat ditemukan nilai yang menjadi tujuan bangsa Indonesia, dan ingin diwujudkan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Nilai tesebut antara lain adalah kedamaian, keimanan, ketaqwaan, keadilan, kesetaraan, keselarasan, keberadaban, persatuan, kesatuan, mufakat, kebijaksanaan, kesejahteraan dan sebagainya.

1.      Kedamaian

Kedamaian adalah situasi yang menggambarkan tidak adanya konflik dan kekerasan. Segala unsur yang terlibat dalam suatu proses sosial yang berlangsung secara selaras, serasi dan seimbang, sehingga menimbulkan keteraturan, ketertiban dan ketenteraman. Segala kebutuhan yang diperlukan oleh manusia dapat terpenuhi, sehingga tidak terjadi perebutan kepentingan. Hal ini akan terwujud bila segala unsur yang terlibat dalam kegiatan bersama mampu mengendalikan diri.

2.      Keimanan

Keimanan adalah suatu sikap yang menggambarkan keyakinan akan adanya kekuatan transendental yang disebut Tuhan Yang Maha Esa. Dengan keimanan manusia yakin bahwa Tuhan menciptakan dan mengatur alam semesta. Apapun yang terjadi di dunia adalah atas kehendak-Nya, dan manusia wajib untuk menerima dengan keikhlasan.

3.       Ketaqwaan

Ketaqwaan adalah suatu sikap berserah diri secara ikhlas dan rela kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersedia tunduk dan mematuhi segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.

4.      Keadilan

Keadilan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan makhluk dengan segala permasalahannya sesuai dengan hak dan kewajiban serta harkat dan martabatnya secara proporsional diselaraskan dengan peran fungsi dan kedudukkannya.

5.       Kesetaraan

Kesetaraan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan kedudukan manusia tanpa membedakan jender, suku, ras, golongan, agama, adat dan budaya dan lain-lain. Setiap orang diperlakukan sama di hadapan hukum dan memperoleh kesempatan yang sama dalam segenap bidang kehidupan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.

6.      Keselarasan

Keselarasan adalah keadaan yang menggambarkan keteraturan, ketertiban dan ketaatan karena setiap makhluk melaksanakan peran dan fungsinya secara tepat dan proporsional, sehingga timbul suasana harmoni, tenteram dan damai. Ibarat suatu orkestra, setiap pemain berpegang pada partitur yang tersedia, dan setiap pemain instrumen melaksanakan secara taat dan tepat, sehingga terasa suasana nikmat dan damai.

7.      Keberadaban

Keberadaban adalah keadaan yang menggambarkan setiap komponen dalam kehidupan bersama berpegang teguh pada peradaban yang mencerminkan nilai luhur budaya bangsa. Beradab menurut bangsa Indonesia adalah apabila nilai yang terkandung dalam Pancasila direalisasikan sebagai acuan pola fikir dan pola tindak.

8.      Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan adalah keadaan yang menggambarkan masyarakat majemuk bangsa Indonesia yang terdiri atas beranekaragam komponen namun mampu membentuk suatu kesatuan yang utuh. Setiap komponen dihormati dan menjadi bagian integral dalam satu sistem kesatuan negara-bangsa Indonesia.

9.      Mufakat

Mufakat adalah suatu sikap terbuka untuk menghasilkan kesepakatan bersama secara musyawarah. Keputusan sebagai hasil mufakat secara musyawarah harus dipegang teguh dan wajib dipatuhi dalam kehidupan bersama.

10.  Kebijaksanaan

Kebijaksanaan adalah sikap yang menggambarkan hasil olah fikir dan olah rasa yang bersumber dari hati nurani dan bersendi pada kebenaran, keadilan dan keutamaan. Bagi bangsa Indonesia hal ini sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.

11.  Kesejahteraan

Kesejahteraan adalah kondisi yang menggambarkan terpenuhinya tuntutan kebutuhan manusia, baik kebutuhan lahiriyah maupun batiniah sehingga terwujud rasa puas diri, tenteram, damai dan bahagia. Kondisi ini hanya akan dapat dicapai dengan kerja keras, jujur dan bertanggungjawab.

Dengan memahami konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang tentu masih akan berkembang sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia, permasalahan berikutnya adalah bagaimana konsep, prinsip dan nilai tersebut dapat diimplementasikan secara nyata dalam berbagai bidang kehidupan.

 

C.    PENGAMALAN PANCASILA DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT

Kehidupan setiap Insan di Indonesia dan Dunia ini tidak terelpas dari hubungan dengan lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat adalah hal yang paling dasar untuk membangun negara yang baik.

Dalam kehidupan masyaakat, setiap anggota masyarakat harus patuh dan taat pada norma-norma dan aturan yang berlaku di dalam masyarakat tersebut. Sebagai masyarakat maka kita harus saling menghormati, dan saling menghargai hak-hak asasi manusia, menghargai hak miling orang lain dan selalu menjaga hak dan kewajiban kita sebagai masyarakat.

 Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari Sila ke I sampai Sila Sila ke V yang harus diaplikasikan atau dijabarkan dalam setiap kegiatan pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai berikut ( Soejadi, 1999 : 88- 90) :

1.      Ketuhanan yang Maha Esa

Penerapan Sila ini dalam kehidupan Lingkungan Masyarakat yaitu:

Seperti yang tertulis seperti di atas rakyat Indonesia harus meyakini agama dan menganut agama yang diyakininya. Selain itu tidak hanya meyakini saja akan tetapi juga mengikuti ajaran agama dengan baik  sesuai tuntuna dalam agama yang diyakinnya. Dalam Islam ditekankan, bahwa Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertakwa dan selalu berbuat baik. Lingkungan hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-NYA yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas Hidup itu sendiri.

 

2.     Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Makna dari sila ke-2 ini adalah tetntang kemanusiaan, dalam lingkungan masyarakat banyak sekali hal-hal yang bisa kita terapkan untuk menjadi pengamalan dari sila ini. Misal membantu tema yang lagi kesusahan / tertinmpa musibah. Membantu korban bencana Alam, dll. Semua itu bisa kita lakukan agar bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang memiliki rasa kemanusiaan yang baik.

Selain itu Sila ini dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian akan hak setiap orang untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat, hak setiap orang untuk mendapatkan informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup; Dalam hal ini banyak yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengamalkan Sila ini, misalnya mengadakan pengendalian tingkat polusi udara agar udara yang dihirup bisa tetap nyaman; menjaga kelestarian tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar, mengadakan gerakan penghijauan dan sebagainya.

3.      Persatuan Indonesia

Makna dalam sila Persatuan Indonesia ialah persatuan bangsa dari berbagai sendi kehidupan yakni politik, sosial, budaya, ekonomi serta pertahanan juga keamanan. Tujuan dalam persatuan ialah menumbuhkan rasa persatuan diantara warga negara yang memiliki keanekaragaman adat dan budaya. Sehingga tercipta sebuah rasa solidaritas, kebanggaan, kebersamaan serta rasa nasionalisme yang tertanam didalam jiwa setiap warga negaranya. Misalnya, menghormati kemajemukan suku bangsa dan adat budaya yang merupakan pondasi kehidupan bangsa yang memang tercipta dari keberagaman dan kemajemukan.

 

4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Makna yang terkandung di dalam sila keempat Pancasila ini ialah bahwa bangsa Indonesia memiliki prinsip-prinsip demokrasi yang tentunya bersumber dari nilai nilai pendidikan karakter bangsa serta tata cara kehidupan bangsa. Perwujudan dari paham demokrasi ialah kekuasaan negara berada ditangan rakyatnya, dengan kata lain disebut juga kedaulatan rakyat. Misalnya setiap keputusan yang memiliki pengaruh terhadap rakyat banyak selalu diambil dalam proses musyawarah untuk mencapai suatu kemufakatan. Dalam lingkungan masyarakat dapat kita lihat praktek nya adalah pemilihan ketua RT, ketua RW, dan di atasnya. Semua itu menggunakan sistem yang mendukung demokrasi di Indoensai yaitu demokrasi Pancasila.

 

5.      Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan adalah hak asasi setiap warga negara dan negara menjamin hal tersebut, dan mencakup segala aspek kehidupan. Baik secara material dan juga spiritual untuk setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Keadilan secara sosial sangat berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat yang tentunya akan membantu kesetaraan dalam kehidupan sosial. Misalnya, seseorang harus berlaku adil tanpa memandang status sosial di masyarakat dan memiliki keperibadian yang arif. Dilingkungan masyarakat kita harus memandang semua itu sama dimata hukum tidak ada yang membedakan entha itu pejabat atau bukan sama saja.

BAB III

PENUTUP

 

A.    KESIMPULAN

Pancasila meruapakan warisan dari pendahulu-pendahulu bangsa Indonesia yang mana semua menginginkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang baik sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat pancasila, yaitu keadilan ditegakkan, nilai kemanusiaan dimiliki bangsa Indonesia, dll.

Sebagai rakyat Indonesia kita tidak boleh hanya mengerti apa itu pancasila akan tetapi juga dapat mengartika apa yang tertera dalam pancasila walaupun hanya mengerti sedikit itu lebih baik dari pada tidak mengetahui sama sekali. Pengamalan pancasila dapat dilakukan di berbagi segi kehidupan dan yang paling utama kita dapat mempraktekannya di lingkungan masyaraat. Karena dari masyarakat yang baiklah akan melahirkan bangsa yang baik pula.

 

B.     DAFTAR PUSTAKA

https://rofisevendae.wordpress.com/2012/03/03/pihpenerapan-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari/ (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 1:35)

https://vivixtopz.wordpress.com/modul-kuliah/pendidikan-pancasila/modul-mata-kuliah-pancasila/ (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 1:38)

http://www.kitapunya.net/2015/09/penerapan-nilai-pancasila-dalam-keluarga-sekolah-negara.html (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 1:45)

https://pancasila.weebly.com/penerapan-sila-dalam-kehidupan.html (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 1:52)


Post a Comment

0 Comments