Pada kali ini saya akan memberikan contoh makalah untuk tema
PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kenikmatan berupa kesehatan dan kelangsungan hidup, yang dengan nikmat itu
penulis di beri kesempatan untuk menulis sedikit uraian yang berbentuk makalah
yang bertemakan ”Pengamalan Nilai-nilai Pancasila”. Makalah ini di dalamnya
menuliskan tentang “Pengamalan Pancasila dalam Membangun Bangsa yang Sejahtera”.
Makalah ini dibuat dalam rangka untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Pendidikan Pancasila dan juga untuk mengkaji Nilai-nilai Pancasila dan
pengamalannya. Tidak lupa saya berterima kasih kepada Dosen Pemimbing yang
telah memberikan tugas, sehingga dengan ini dapat menjadi wasilah untuk
mempelajari nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila.
Tentunya, makalah ini masih memiliki kekurangan, maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan
kritik dan saran tersebut dapat membuat penulis termotivasi untuk membuat
sesuatu yang lebih baik lagi.
Saya berharap, dengan
selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi saya pribadi dan para
pembaca.
, XX November 20XX Penyusun |
BAB
1
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Pancasila
merupakan landasan fundamental, pendoman, pandangan hidup, dan juga menjadi
ideologi bagi bangsa Indonesia. Pembentukan pancasila tidak melalui proses yang
instan, akan tetapi membutuhkan perjuangan keras dari para pendahulu bangsa
Indonesia.
Banyak
warga Indonesia yang sudah hafal butir-butir dari sila panccasila, akan tetapi
masih banyak yang kurang memahami isi kandungan yang terdapat pada pancasila
sehingga masih sedikit dari warga negara Indonesia yang dapat mengamalkan isi
pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari
B. TUJUAN
1. Mengetahui
Butir-butir pancasila dan penjelasannya.
2. Mengetahui
contoh pengamalan Nilai pancasila dalam Lingkungan Masyarakat
3. Mengetahui
contoh pengamalan Nilai pancasila di berbagai segi kehidupan
C. RUMUSAN
MASALAH
Dari Latar belakang dan Tujuan dari
dibuat makalah ini dapat kita temukan Rumsan Masalah adalah bagaimana
pengamalan nilai-nilai pancasila dalam berbagai segi kehidupan sehingga rakyat
Indonesia tidak hanya sekedar hafal butir-butir sila pancasila akan tetapi juga
mengerti maksud dari setiap sila dalam pancasila
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
BUTIR-BUTIR DARI SILA PANCASILA
Pancasila
memiliki 5 sila yang mana sila-sila tersebut sudah kita hafal sejak saat dduk
dibangku Sekolah Dasar, akan tetapi sampai sekarang mngkin banyak dari kita
yang belum mengerti dari penjelasan dari pancasila itu seperti apa, lalu maunya
pendahulu kita tetang apa yang mereka tulis di pancasila itu seperti itu.
Tentunya pendahulu kita menginginkan sesuatu yang baik bagi negara Indonesia.
Maka dari itu penjelasan dari pancasila memiliki maksud yang baik dan ingin
membangun bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang baik. Dari 5 sila
pancasila memiliki arti masing-masing yaitu :
1. Ketuhanan
yang Maha Esa
Sila pertama ini adalah mengatur tentang ketuhanan ang dapat
kita ambil kesimpulan bahwa pendahulu kita dahulu tidak menginginkan bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang atheis yang tidak mengenal dan tidak mengakui
adanya tuhan. Dari sila 1 ini terdapat banyak yang mengarti dan artinya pun berbeda,
akan tetapi kebanyakan perpendapat bahwasanya setiap rakyat Indonesia hatus
memeluk satu agama yang di akui di Negara Indonesia dan tidak boleh memaksakan
kehendak rakyat untuk menganut ajaran tertentu, karena bangsa Indonesia
menginginkan kehidupan yang toleran tanpa ada perselisihan.
2. Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab
Sila ke-2 ini mengandung nilai internasionalisme yaitu
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan atau humanity. Selain itu dari kata-kata
yang tertera pada Sila ini menginginkan bangsa Indonesia yang Adil selain itu
juga beradab. Adil di sini digunakan dalam segala segi kehidupan tanpa
terkecuali, adil juga dalam artian tidak membeda-bedakan antar suku, ras,
ataupun agama atau selainya yang mengandung suatu perbedaan. Lalu Beradab di
sini artinya, bangsa Indonesia menginginkan suapaya rakyat nya memiliki budi
pekerti yang baik, dengan mentaati aturan-aturan yang tertera pada hukum Negara
yaitu UUD 1945. Selain itu juga harus menjaga norma-norma yang dianut di
masing-masing tempat dengan menjauhi larangan-larang yang tertera.
3. Persatuan
Indonesia
Sila ke-3 ini Mengandung nilai nasionalisme. Pendahulu kita
telah mengetahui bahwa bangsa Indonesia ini tidak akan menjadi bangsa yang baik
jika, masih banyak perbedaan yang tidak dapat disatukan. Dapat kita ihat pada
sejarah bahwa kebangkita bangsa Indonesia saat melawan penjajah dahulu adalah
semenjak diadakannya sumpah pemuda yang menyatukan bangsa Indonesia dengan
menyatukan banyak suku yang terdapat di bangsa ini. Maka dari itu sila ini
sangat penting untuk diamalkan agar bangsa ini tidak mudah dipecah belah oleh
oknum-oknum yang ingin merusak negara ini.
4. Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila ke -4 ini mengandung nilai kebersamaan yang artinya
dalam mencari permasalah harus diselesaikan dengan bersama-sama yitu pada
pancasila ini disebutkan musyawarah. Sistem musyawarah yang digunakan ada;lah
musyawah mufakat.
5. Keadilan
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila ke-5 ini adalah sila yang mengandung nilai keadilan yang
menandakan pendahulu kita menginginkan sekali bangsa Indonesia ini menjadi
negara yang adil diberbagaii bidang, entah itu hukuum, ekonomi, politik, dan
lain-lain. Akan tetapi jika kita lihat bangsa Indonesia ini masih jauh dari
kata Adil dikakarenakan hal yang sangat terlihat adalah segi hukum yang mana
hukum Indonesia ini Seperti tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Sehingga banyak
rakyat yang merasa keadilan di Indonesai ini masih jauuh dari kata adil.
B.
NILAI-NILAI YANG TERDAPAT PADA PANCASILA
Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman untuk hidup
bernegara sehingga pancasila perlu diwujudkan dalam pengamalan-pengamalan
berdasarkan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. Yang dimaksud pengamalan di
sini ialah pengamalan sila-sila yang tertuang dalam Pancasila. Kita harus
memaknai dan menjabarkan satu per satu dari sila-sila tersebut.
Dari konsep dan prinsip yang terdapat dalam Pancasila, dapat
ditemukan nilai yang menjadi tujuan bangsa Indonesia, dan ingin diwujudkan
dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Nilai tesebut antara lain
adalah kedamaian, keimanan, ketaqwaan, keadilan, kesetaraan, keselarasan,
keberadaban, persatuan, kesatuan, mufakat, kebijaksanaan, kesejahteraan dan
sebagainya.
1.
Kedamaian
Kedamaian adalah situasi yang menggambarkan tidak adanya
konflik dan kekerasan. Segala unsur yang terlibat dalam suatu proses sosial
yang berlangsung secara selaras, serasi dan seimbang, sehingga menimbulkan
keteraturan, ketertiban dan ketenteraman. Segala kebutuhan yang diperlukan oleh
manusia dapat terpenuhi, sehingga tidak terjadi perebutan kepentingan. Hal ini
akan terwujud bila segala unsur yang terlibat dalam kegiatan bersama mampu
mengendalikan diri.
2.
Keimanan
Keimanan adalah suatu sikap yang menggambarkan keyakinan
akan adanya kekuatan transendental yang disebut Tuhan Yang Maha Esa. Dengan
keimanan manusia yakin bahwa Tuhan menciptakan dan mengatur alam semesta.
Apapun yang terjadi di dunia adalah atas kehendak-Nya, dan manusia wajib untuk
menerima dengan keikhlasan.
3.
Ketaqwaan
Ketaqwaan adalah suatu sikap berserah diri secara ikhlas
dan rela kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersedia tunduk dan mematuhi segala
perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
4.
Keadilan
Keadilan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan makhluk
dengan segala permasalahannya sesuai dengan hak dan kewajiban serta harkat dan
martabatnya secara proporsional diselaraskan dengan peran fungsi dan
kedudukkannya.
5.
Kesetaraan
Kesetaraan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan
kedudukan manusia tanpa membedakan jender, suku, ras, golongan, agama, adat dan
budaya dan lain-lain. Setiap orang diperlakukan sama di hadapan hukum dan
memperoleh kesempatan yang sama dalam segenap bidang kehidupan sesuai dengan
potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
6.
Keselarasan
Keselarasan adalah keadaan yang menggambarkan keteraturan,
ketertiban dan ketaatan karena setiap makhluk melaksanakan peran dan fungsinya
secara tepat dan proporsional, sehingga timbul suasana harmoni, tenteram dan
damai. Ibarat suatu orkestra, setiap pemain berpegang pada partitur yang
tersedia, dan setiap pemain instrumen melaksanakan secara taat dan tepat,
sehingga terasa suasana nikmat dan damai.
7.
Keberadaban
Keberadaban adalah keadaan yang menggambarkan setiap
komponen dalam kehidupan bersama berpegang teguh pada peradaban yang
mencerminkan nilai luhur budaya bangsa. Beradab menurut bangsa Indonesia adalah
apabila nilai yang terkandung dalam Pancasila direalisasikan sebagai acuan pola
fikir dan pola tindak.
8.
Persatuan dan
Kesatuan
Persatuan dan kesatuan adalah keadaan yang menggambarkan
masyarakat majemuk bangsa Indonesia yang terdiri atas beranekaragam komponen
namun mampu membentuk suatu kesatuan yang utuh. Setiap komponen dihormati dan
menjadi bagian integral dalam satu sistem kesatuan negara-bangsa Indonesia.
9.
Mufakat
Mufakat adalah suatu sikap terbuka untuk menghasilkan
kesepakatan bersama secara musyawarah. Keputusan sebagai hasil mufakat secara
musyawarah harus dipegang teguh dan wajib dipatuhi dalam kehidupan bersama.
10. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah sikap yang menggambarkan hasil olah
fikir dan olah rasa yang bersumber dari hati nurani dan bersendi pada
kebenaran, keadilan dan keutamaan. Bagi bangsa Indonesia hal ini sesuai dengan
nilai yang terkandung dalam Pancasila.
11. Kesejahteraan
Kesejahteraan adalah kondisi yang
menggambarkan terpenuhinya tuntutan kebutuhan manusia, baik kebutuhan lahiriyah
maupun batiniah sehingga terwujud rasa puas diri, tenteram, damai dan bahagia.
Kondisi ini hanya akan dapat dicapai dengan kerja keras, jujur dan
bertanggungjawab.
Dengan memahami konsep, prinsip dan nilai yang terkandung
dalam Pancasila, yang tentu masih akan berkembang sesuai dengan dinamika
kehidupan bangsa Indonesia, permasalahan berikutnya adalah bagaimana konsep,
prinsip dan nilai tersebut dapat diimplementasikan secara nyata dalam berbagai
bidang kehidupan.
C.
PENGAMALAN PANCASILA DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT
Kehidupan setiap Insan di Indonesia
dan Dunia ini tidak terelpas dari hubungan dengan lingkungan masyarakat.
Lingkungan masyarakat adalah hal yang paling dasar untuk membangun negara yang
baik.
Dalam kehidupan masyaakat, setiap
anggota masyarakat harus patuh dan taat pada norma-norma dan aturan yang
berlaku di dalam masyarakat tersebut. Sebagai masyarakat maka kita harus saling
menghormati, dan saling menghargai hak-hak asasi manusia, menghargai hak miling
orang lain dan selalu menjaga hak dan kewajiban kita sebagai masyarakat.
Nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila dari Sila ke I sampai Sila Sila ke V yang harus
diaplikasikan atau dijabarkan dalam setiap kegiatan pengelolaan lingkungan
hidup adalah sebagai berikut ( Soejadi, 1999 : 88- 90) :
1.
Ketuhanan yang Maha Esa
Penerapan Sila ini dalam kehidupan
Lingkungan Masyarakat yaitu:
Seperti yang tertulis seperti di
atas rakyat Indonesia harus meyakini agama dan menganut agama yang diyakininya.
Selain itu tidak hanya meyakini saja akan tetapi juga mengikuti ajaran agama
dengan baik sesuai tuntuna dalam agama
yang diyakinnya. Dalam Islam ditekankan, bahwa Allah tidak suka pada
orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap
orang-orang yang selalu bertakwa dan selalu berbuat baik. Lingkungan hidup
Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa
Indonesia merupakan karunia dan rahmat-NYA yang wajib dilestarikan dan
dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang hidup
bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainya demi kelangsungan
dan peningkatan kualitas Hidup itu sendiri.
2.
Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Makna dari sila ke-2 ini adalah
tetntang kemanusiaan, dalam lingkungan masyarakat banyak sekali hal-hal yang
bisa kita terapkan untuk menjadi pengamalan dari sila ini. Misal membantu tema
yang lagi kesusahan / tertinmpa musibah. Membantu korban bencana Alam, dll.
Semua itu bisa kita lakukan agar bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang
memiliki rasa kemanusiaan yang baik.
Selain itu Sila ini dapat diwujudkan
dalam bentuk kepedulian akan hak setiap orang untuk memperoleh lingkungan hidup
yang baik dan sehat, hak setiap orang untuk mendapatkan informasi lingkungan
hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup; Dalam hal
ini banyak yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengamalkan Sila ini,
misalnya mengadakan pengendalian tingkat polusi udara agar udara yang dihirup
bisa tetap nyaman; menjaga kelestarian tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan
sekitar, mengadakan gerakan penghijauan dan sebagainya.
3.
Persatuan Indonesia
Makna dalam sila Persatuan Indonesia ialah persatuan
bangsa dari berbagai sendi kehidupan yakni politik, sosial, budaya, ekonomi
serta pertahanan juga keamanan. Tujuan dalam persatuan ialah menumbuhkan rasa
persatuan diantara warga negara yang memiliki keanekaragaman adat dan budaya. Sehingga
tercipta sebuah rasa solidaritas, kebanggaan, kebersamaan serta rasa
nasionalisme yang tertanam didalam jiwa setiap warga negaranya. Misalnya,
menghormati kemajemukan suku bangsa dan adat budaya yang merupakan pondasi
kehidupan bangsa yang memang tercipta dari keberagaman dan kemajemukan.
4.
Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Makna yang terkandung di dalam sila keempat Pancasila ini ialah
bahwa bangsa Indonesia memiliki prinsip-prinsip
demokrasi yang tentunya
bersumber dari nilai
nilai pendidikan karakter bangsa serta tata cara kehidupan bangsa. Perwujudan dari paham demokrasi
ialah kekuasaan negara berada ditangan rakyatnya, dengan kata lain disebut juga
kedaulatan rakyat. Misalnya setiap keputusan yang memiliki pengaruh terhadap
rakyat banyak selalu diambil dalam proses musyawarah untuk mencapai suatu
kemufakatan. Dalam lingkungan masyarakat dapat kita lihat praktek nya adalah
pemilihan ketua RT, ketua RW, dan di atasnya. Semua itu menggunakan sistem yang
mendukung demokrasi di Indoensai yaitu demokrasi Pancasila.
5.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan adalah hak asasi setiap warga negara dan negara menjamin
hal tersebut, dan mencakup segala aspek kehidupan. Baik secara material dan
juga spiritual untuk setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Keadilan
secara sosial sangat berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat yang tentunya
akan membantu kesetaraan dalam kehidupan sosial. Misalnya, seseorang harus
berlaku adil tanpa memandang status sosial di masyarakat dan memiliki
keperibadian yang arif. Dilingkungan masyarakat kita harus memandang semua itu
sama dimata hukum tidak ada yang membedakan entha itu pejabat atau bukan sama
saja.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pancasila meruapakan warisan dari
pendahulu-pendahulu bangsa Indonesia yang mana semua menginginkan bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang baik sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat
pancasila, yaitu keadilan ditegakkan, nilai kemanusiaan dimiliki bangsa Indonesia,
dll.
Sebagai rakyat Indonesia kita tidak
boleh hanya mengerti apa itu pancasila akan tetapi juga dapat mengartika apa
yang tertera dalam pancasila walaupun hanya mengerti sedikit itu lebih baik
dari pada tidak mengetahui sama sekali. Pengamalan pancasila dapat dilakukan di
berbagi segi kehidupan dan yang paling utama kita dapat mempraktekannya di
lingkungan masyaraat. Karena dari masyarakat yang baiklah akan melahirkan
bangsa yang baik pula.
B.
DAFTAR PUSTAKA
https://rofisevendae.wordpress.com/2012/03/03/pihpenerapan-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari/ (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 1:35)
https://vivixtopz.wordpress.com/modul-kuliah/pendidikan-pancasila/modul-mata-kuliah-pancasila/ (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 1:38)
http://www.kitapunya.net/2015/09/penerapan-nilai-pancasila-dalam-keluarga-sekolah-negara.html (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 1:45)
https://pancasila.weebly.com/penerapan-sila-dalam-kehidupan.html (diakses pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 1:52)
0 Comments